Nasib Film Black Panther 2 dan Beberapa Skenario Usai Chadwick Boseman Meninggal

googlingartikel - Kepergian Chadwick Boseman menghadap Sang Khalik pada Jumat (28/8) menyisakan duka bagi keluarga dan orang-orang yang dia sayangi. Selain itu, meninggalnya Chadwick ini bakal membuat Marvel Studios harus membuat keputusan berat terkait apa yang harus mereka lakukan pada Black Panther 2. Selama 4 tahun, Chadwick telah menokohkan Black Panther di 4 film Marvel Cinematic Universe (MCU).

Chadwick diperkenalkan sebagai T’Challa alias Black Panther pada 2014. Saat itu, Marvel Studios sedang mengumumkan Fase 3 MCU. Dia kemudian debut sebagai Raja Wakanda itu pada 2016 di film Captain America: Civil War. Setelahnya, berturut-turut, dia tampil di Black Panther, Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame.

Film Black Panther mengokohkan nama Chadwick sebagai aktor kulit berwarna pertama yang menjadi tokoh utama di film MCU. Yang membuat tambah bangga adalah film tersebut berhasil memecahkan sejumlah catatan box office dan memenangkan tiga piala Oscar. Black Panther juga masuk sebagai nominator Film Terbaik Oscar pada 2019. 

Berangkat dari kesuksesan tersebut, Marvel pun berencana untuk membuat sekuelnya. Studio itu kembali mendapuk Ryan Coogler untuk menukangi Black Panther 2. Proyek ini telah diumumkan pada 2019. Black Panther 2 dijadwalkan dirilis pada Mei 2022. Chadwick dijadwalkan bakal kembali memerankan tokoh T’Challa/Black Panther di film itu.

Namun, rencana tinggal rencana. Sebelum produksi Black Panther 2 dimulai, Chadwick meninggal dunia. Kepergiannya jelas akan memberikan dampak besar bagi MCU. Sekarang, Marvel Studios dihadapkan dengan skenario sulit di mana salah satu aktor utama franchise itu tiba-tiba pergi. Ini jelas menimbulkan pertanyaan apa yang akan terjadi pada Black Panther 2. Keputusan apa pun terkait proyek ini tidak akan diumumkan dalam waktu dekat karena saat ini mereka masih dalam situasi berkabung. Namun, cepat atau lambat, Marvel akan membuat keputusan terhadap Black Panther 2 dan T’Challa. Menurut Screen Rant, ada sejumlah skenario yang bisa diambil Marvel terkait hal tersebut.



1. Kasting ulang T’Challa

Jika Marvel masih ingin T’Challa dan Black Panther memainkan peranan penting di masa depan MCU, meng-kasting ulang peran itu adalah satu-satunya pilihan mereka. Kasting ulang bukanlah hal baru bagi studio tersebut. Setidaknya, mereka telah tercatat dua kali mengkasting ulang pemeran superhero di franchise MCU mereka.

Yang pertama adalah kasting ulang pemeran Bruce Banner/Hulk. Marvel mendapuk Mark Ruffalo sebagai pemeran tersebut untuk menggantikan posisi Edward Norton. Yang kedua adalah peran James Rhodes alias War Machine. Di Iron Man pertama, peran itu dilakonkan Terence Howard. Namun, di Iron Man 2 dan selanjutnya di MCU, tokoh yang akrab disapa Rhodey itu diperankan Don Cheadle. Kasting ulang ini terbukti berhasil. Namun, situasi untuk Black Panther jelas berbeda. Sebelumnya, kasting ulang dilakukan karena perbedaan kreatif dan kompensasi finansial.

Siapa pun yang akan mengambil alih peran Black Panther bakal mengisi kekosongan yang besar. Sesulit membayangkan siapa yang akan memerankan peran tersebut, kemungkinan kasting ulang membuat cerita T’Challa terus berlanjut. Bahkan, setelah tampil di 4 film, kisah T’Challa di MCU masih jauh dari selesai. Masih banyak cerita dan peristiwa yang bisa melibatkannya di MCU. Chadwick bakal terlibat di dalamnya jika dia tidak meninggal dunia. Jelas mustahil kalau Marvel Studios akan menciptakan ulang Chadwick dalam bentuk digital, jadi mereka harus menemukan aktor baru untuk peran tersebut agar cerita Black Panther terus bergulir. 

Sementara Marvel bisa mengambil jalan termudah dengan menunjuk aktor lain untuk mengambil alih peran itu, mereka bisa juga lebih kreatif dengan ceritanya. Multiverse akan memainkan peranan penting di Fase 4 MCU. Ini membuka pintu bagi T’Challa versi semesta alternatif yang diperankan aktor berbeda. Ini tentu akan rumit karena juga harus mnejelaskan apa yang terjadi pada T’Challa di lini masa utama MCU. Namun, opsi ini akan menjaga warisan Chadwick sebagai Black Panther asli.

2. Mewariskan mantel Black Panther

Marvel juga bisa memutuskan cara terbaik untuk bergerak maju di Black Panther 2. Salah satunya adalah dengan menunjuk orang lain sebagai pemeran utama. Ini akan membutuhkan penulisan ulang skrip film yang saat ini dimiliki Ryan—bahkan mungkin memulai cerita itu dari awal. Namun, ketiadaan T’Challa bisa diciptakan dengan cara ini. Mungkin, setelah peristiwa terakhir dan kembali dari jentikan jari Thanos di Avengers; Endgame, T’Challa memutuskan memilih menjalani hidup yhang damai dan meninggalkan Wakanda setelah melihat bagaimana kerajaan itu tetap berjalan di bawah pemerintahan orang lain saat dia tidak ada.

Kalau Marvel mengambil jalan ini, sudah ada beberapa opsi menanti mereka. Di komik, Shuri (Letitia Wright) adalah penerus T’Challa. Jadi, dia bisa mengikuti jalan yang sama di MCU. Shuri sudah menjadi karakter favorit para penggemar dan penggemar telah menyeru agar dia mendapatkan peran yang lebih besar di Black Panther 2. Kalau pun situasi itu menjadi kenyataan, Shuri menjadi Black Panther adalah langkah logis bagi cerita itu dan secara tematik bisa membuat dia berusaha meneruskan warisan kakaknya. Saran populer lain adalah M’Baku (Winston Duke) bisa menjadi Black Panther jika dia sudah menjalani peran itu setelah jentikan jari Thanos di Avengers: Infinity War. Sebagai catatan, M’Baku selamat dari jentikan jari tersebut. 

Terkait multiverse, opsi lain yang juga muncul bagi Black Panther adalah mantel itu diberikan kepada bintang yang sudah dikenal. Dalam ketiadaan T’Challa, versi alternatif Erik Killmonger (Michael B Jordan) yang dididik sebagai bangsawan Wakanda bisa dibawa ke lini masa utama. Michael punya apa yang bisa dibawa untuk memimpin sebuah franchise. Kembalinya dia dalam kapasitas tersebut bisa membuat Marvel bangkit dari situasi buruk.

3. Membatalkan Black Panther 2

Ada juga kemungkinan kalau Marvel Studios bisa memutuskan membatalkan Black Panther 2. Kepergian Chadwick tidak hanya menghilangkan aktor utama dari film tersebut, tapi juga akan berpengaruh pada bintang dan kru film aslinya. Ketika Paul Walker tewas saat produksi Furious 7, produser film itu sempat mempertimbangkan menghentikan produksi dan tidak merilis film tersebut. Namun, film itu akhirnya diteruskan produksinya meskipun mereka menggunakan CGI untuk tokoh Brian O’Connor yang diperankan Paul. Karena Marvel belum memutuskan apa pun terhadap Black Panther 2 selain tanggal perilisannya, maka mereka bisa dengan mudah membiarkan franchise itu berakhir bersama Chadwick.

Bahkan, meskipun Black Panther 2 masih tetap ada, sulit membayangkan kalau kematian Chadwick tidak akan memaksa film itu berubah dalam sejumlah kapasitas. Namun, Marvel bisa mengubah semua konsep mereka untuk Black Panther 2. Ada rumor bahwa film itu akan menampilkan peran dengan Doctor Doom. Namun, Ryan bisa memulai lagi dan menyusun cerita yang tidak melibatkan T’Challa.

4. Apakah pilihan terbaiknya?

Ada pro dan kontra dengan masing-masing opsi untuk Black Panther 2. Pada akhirnya, mewariskan mantel Black Panther akan menjadi keputusan terbaik bagi Marvel. Meskipun ini akan terlalu dini mengakhiri kisah T’Challa, tapi ini mengokohkan kalau Chadwick dan Black Panther itu saling terkait. Hanya dalam empat tahun sejak debut di MCU, Chadwick membuat Black Panther menjadi salah satu karakter terbaik dan terpopuler sejagat. Mungkin ada aktor lain yang bisa memerankan T’Challa dan memberikan sesuatu yang baik pada karakter itu, tapi dalam situasi seperti ini, sulit membayangkan ada orang yang menghidupkan warisan Chadwick.

Semoga Bermanfaat.

________________

Sumber artikel : Thanks to : Today.line, Screenrant, dan Google Image

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Nasib Film Black Panther 2 dan Beberapa Skenario Usai Chadwick Boseman Meninggal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel