#tanya ustadz: Benarkah Pemberian Nama Berpengaruh bagi Kesehatan Anak?
#tanya ustadz: Benarkah Pemberian Nama Berpengaruh bagi Kesehatan Anak?
dijawab oleh Muhammad Arifin, Dewan Pakar Pusat Studi al-Qur’an
googlingartikel -- Saya kira tidak ada masalah dengan nama itu. Muhammad adalah nama nabi kita, nabi terakhir dari 25 nama nabi yang diinformasikan kepada kita. Arti kata Muhammad sendiri secara bahasa adalah yang sangat terpuji atau yang sering dipuji. Fahrel Ilham boleh jadi gabungan dari dua kata, yaitu fakhr dan al-ilham, lalu menjadi Fakhr el-Ilham, Fakhrel Ilham, atau Fahrel Ilham. Fakhr artinya kebanggaan dan kemegahan. Sedangkan ilham adalah wahyu atau ilham. Jadi, Muhammad Fahrel Ilham bisa kita artikan sebagai orang yang sangat terpuji dan menjadi kebanggaan wahyu/agama. Tentu itu sebuah doa dan harapan yang sangat baik.
Sampai di sini, saya kira dalam nama anak Bapak itu tidak ada masalah. Tidak ada kata yang mempunyai makna buruk yang dilarang. Untuk kata fakhr, bahkan ada ulama tafsir terkemuka yang bernama Fakhr ar-Din (Fakhrurrazi), artinya kebanggaan agama. Salah seorang tokoh umat Islam Indonesia juga ada yang bernama Fakhruddin.
Soal keberatan nama, saya termasuk orang yang tidak percaya kalau nama-nama tertentu bisa mendatangkan musibah seperti menyebabkan seseorang sakit-sakitan. Atau sebaliknya, nama-nama lain bisa membuat orang menjadi kaya raya, atau sukses, atau sehat terus tak pernah mengalami sakit. Bahwa nama merupakan doa dan harapan, itu ya. Bahwa ada orang bernama Suharto, misalnya, yang secara bahasa berarti orang yang mempunyai banyak harta, benar-benar hidup dalam kekayaan, itu ya. Tetapi bahwa banyak juga orang yang bernama Suharto namun hidupnya miskin, itu juga sebuah kenyataan.
Nabi Muhammad saw. pernah mengganti nama cucu beliau, putra Ali bin Abi Thalib, dari Harb menjadi Hasan (seperti diriwayatkan oleh Imam Ahmad, ath-Thabrani, dll.). Tetapi itu bukan karena anak itu sakit-sakitan akibat keberatan membawa nama Harb, tetapi lebih karena beliau tidak suka kata harb yang secara bahasa berkonotasi negatif. Apalagi penggantian nama itu terjadi tidak lama setelah anak itu lahir. Beberapa orang sahabat juga ada yang diganti namanya oleh Rasulullah saw.
Saya tidak punya saran solusi lain untuk anak Bapak yang sakit-sakitan selain berkonsultasi ke dokter. Boleh jadi anak Bapak memang punya penyakit tertentu yang perlu ditangani secara lebih serius. Atau sensitif terhadap makanan-makanan tertentu, yang lebih tepat untuk Bapak konsultasikan kepada ahlinya.
Demikian, wallahu a'lam.
Semoga Bermanfaat
Belum ada Komentar untuk "#tanya ustadz: Benarkah Pemberian Nama Berpengaruh bagi Kesehatan Anak?"
Posting Komentar