Amirul mu’minin Sayyidina Umar Bin Khattab
googlingartikel -- Amirul mu’minin Sayyidina Umar Bin Khattab, beliau merupakan sosok yang tidak asing bagi kita semua. Sosok sahabat nabi yang terkenal akan ketegasannya. Akan tetapi, dibalik ketegasannya tersebut, para sahabat lain sepakat, beliau adalah orang yang memiliki keilmuan yang luas
Pemahaman yang mendalam, sosok yang zuhud, orangnya tawadhu’
Memiliki sifat rahmat (belas kasih) terhadap segenap kaum muslim. Bahkan beliau sangat perhatian dengan kemaslahatan-kemaslahatan mereka.
Sayyidina Umar bin Khattab, beliau juga sangat perhatian, selalu mengawasi bawahan-bawahannya. Andai saja sampai ke telinga beliau, ada salah satu dari bawahannya tidak mau menjenguk orang sakit, tidak mau berkunjung pada orang yang lemah, Maka sayyidina umar bakalan memecatnya.
Sehingga, suatu ketika ada dalah satu dari bawahan Sayyidina Umar ingin berkunjung kepadanya, ternyata bawahan itu melihat sayyidina Umar bin Khattab, beliau sedang tidur berbaring. Sedangkan anak-anak kecil sedang bermain di atas perutnya Sayyidina Umar.
Melihat kejadian itu, bawahan dari sayyidina Umar itu kurang senang, bahkan seakan-akan mengingkari dengan kejadian itu. Melihat gelagat tersebut akhirnya sayyidina Umar berkata. "Bagaimana dirimu bersama keluargamu?"
Laki-laki itu berkata “ Ketika aku masuk menemui mereka, maka yang awalnya berbicara mereka akan diam”
Begitu mendengar jawaban itu, Sayyidina Umar berkata
“I’tazil ‘anna Fainnaka la tarfuk biahlik wawaladik, fakaifa tarfuk biummati sayyidina Muhammad SAW”
yang artinya “Menjauhlah dari kami, jangan dekat-dekat kami sungguh engkau saja tidak bisa memberikan kasih sayangku kepada keluarga dan anakmu, maka bagaimana kamu bisa mencurahkan rahmatmu (kasih sayangmu) kepada ummatnya sayyidana Muhammad SAW”
Ahbabunal kirom, suatu ketika sayyidina Umar bin Khattab RA terlihat sering menangis baik diwaktu malam maupun siangnya. Kemudian beliau ditanya, apa sebab tangisan tersebut? Kemudian Sayyidina Umar RA menjawab; “Qod wullitu amron, in a’dil uhasab. Wain adhlim u’aqob. Waiinimtu naharon adho’atur ro’iah, waiinimtu lailan adhoatun nafsi”
Semoga Bermanfaat
Belum ada Komentar untuk "Amirul mu’minin Sayyidina Umar Bin Khattab"
Posting Komentar