Hindari 3 Perkara dalam Pertengkaran Rumah Tangga yang Merugikan

googlingartikel - Pertengkaran dalam rumah tangga merupakan hal yang lumrah terjadi. Tapi, percekcokan antara suami istri dalam rumah tangga sebaiknya dihindari agar tidak berujung pada masalah yang lebih parah. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus dihindari dalam pertengkaran rumah tangga.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Kamu harus memberi makan kepadanya sesuai yang kamu makan, kamu harus memberi pakaian kepadanya sesuai kemampuanmu memberi pakaian, jangan memukul wajah, jangan kamu menjelekannya, dan jangan kamu melakukan boikot kecuali di rumah.” (HR. Ahmad 20011, Abu Daud 2142 dan dishahihkan Al-Albani).

Dari hadits ini berisi beberapa hal yang harus dihindari dalam pertengkaran rumah tangga, khususnya kaum muslim.

Pertengkaran Rumah Tangga dalam Islam Sudah Diatur, Lho!

Pertengkaran rumah tangga memiliki dalilnya sendiri dalam Al-Qur’an dan Hadits. Berikut ini beberapa yang penting diketahui:

Hindari KDRT

Dalam Al-Quran Allah membolehkan seorang suami untuk memukul istrinya ketika sang istri membangkang, hal ini tercantum dalam surat An-Nisa:

“Wanita-wanita yang kamu khawatirkan tidak tunduk, nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, Maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya..” (QS. An-Nisa: 34).

Namun, hal ini tidak berlaku secara mutlak sehingga suami bebas melampiaskan kemarahannya dengan menganiaya istrinya.

Rasulullah memberikan batasan lain tentang izin memukul. Suami tidak boleh memukul di daerah kepala, sebagaimana sabda beliau, “Jangan memukul wajah.” mencakup kata wajah adalah semua kepala. Karena kepala manusia adalah hal yang paling penting, ada banyak organ vital yang menjadi pusat indera manusia.

Tidak boleh menyakitkan hingga membuat luka atau meninggalkan lebam/memar. Tidak boleh memukul dengan benda apapun, karena sejatinya pukulan itu tidak bertujuan untuk menyakiti, tapi pukulan itu dalam rangka mendidik istri.

“Jika istri kalian melakukan pelanggaran itu, maka pukullah dia dengan pukulan yang tidak menyakitkan.” (HR. Muslim 1218).

Namun, meskipun ada izin untuk memukul ringan, tidak memukul tentu jauh lebih baik. Lawan bagi suami saat bertengkar bukanlah sang istri, atau sebaliknya, melainkan emosinya. Suami harus mampu menahan emosi, sehingga tidak menyakiti istrinya.

“Orang yang hebat bukahlah orang yang sering menang dalam perkelahian. Namun orang hebat adalah orang yang bisa menahan emosi ketika marah.” (HR. Bukhari 6114 dan Muslim 2609).

Hindari Caci-maki

Tidak ada orang yang bahagia dicaci maki, oleh sebab itulah syariat hanya membolehkan hal ini dalam satu keadaan, yaitu ketika seseorang didzalimi.

Syariat membolehkan orang yang didzalimi itu untuk membalas kedzalimannya dalam bentuk cacian atau makian. Allah berfirman,

“Allah tidak menyukai ucapan buruk (caci maki), (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya”. (An-Nisa: 148).

Saat cekcok, suami istri harus menghindari balasan dalam bentuk caci maki. Kalimat cacian dan makian akan menancap dalam hati, dan bisa jadi akan sangat membekas, Moslem Fellas. Seperti sakit, tapi tidak berdarah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehatkan jangan sampai seseorang mencaci pasangannya. Apalagi membawa-bawa nama keluarga atau orang tua yang umumnya bukanlah bagian dari masalah.

“Orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, Maka Sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 58)

Hindari Mengumbarnya

Hal yang harus dihindari dalam pertengkaran rumah tangga selanjutnya adalah menjaga rahasia. Bagian ini penting untuk kita perhatikan, Moslem Fellas.

Hal yang perlu disadari bagi orang yang sudah berkeluarga, bahwa masalah keluarga adalah rahasia kamu berdua.

Jangan sampai masalah keluarga menjadi masalah banyak orang, masalah yang melibatkan banyak pihak, sebab masalah bisa jadi semakin meradang dan tidak kunjung terselesaikan.

Itulah hal-hal yang harus dihindari dalam pertengkaran rumah tangga. Semoga Allah senantiasa menjaga rumah tangga kita dan memberikan berkah yang melimpah.

Semoga bermanfaat